Rabu, Januari 10, 2007

menghela dan keluarkan

hari senin kemarin adalah hari yang begitu buruk dalam minggu pertama di tahun 2007. tidak akan menjadi seburuk itu jika saya tidak berada dalam sebuah dilema berkepanjangan tentang cinta kebencian dan hidup. ya. hidup.

saya kembali lagi. bingung akan hal yang semesinya tidak dibingungkan. terakhir saya melihat dia, hati saya tidak lagi bereaksi sama kerasnya, hati saya tidak memelintir kesadaran akan salah dan benar. saya dibuat bingung oleh dia.

dulu saya pernah bercerita panjang lebar tentang imaji. siapa dia? sebenarnya memang ada. dia pun saya pikir membacanya.

senin yang lalu saya bersiap mengikuti ujian. filsafat ilmu. begitu banyak membaca membuat saya sedikit kecewa dengan "take home" yang dibgikan. saya membuat bersama teman yang perlu dan bisa dibut. sepertinya saya pun menunggu nunggu dia menyapa. menahan meminta bantuan. dan benar saja. dia menyapa memanggil menahan meminta bantuan.

lega

dan membantu sayapun. mengiriminya sms pengingat. hendakkah atau tidakkah.

dia pun datang. menyebar tanda. wewanginya. lelaki. sangat. membuat saya bergindik. sedikit demi sedikit saya pun kembali tergoda. salah iya saya tahu. dia termiliki saya pun juga. walaupun tidak sahih adanya. apa yang didunia yang sahih. imajiner kenyataan hanyalah evolusi kenyataan dalam mimpi. tapi kembali lagi, saya mencandu dia.

anjing saya begitu mencandu dia. hati saya berdegup makin kian dan terus berulang kerasnya. saya sebal. benci dengan perasaan saya. kenapa harus???

saya marah marah
dan dia tahu
dia tahu

bagaimana saya harus berkelaku?

saya dibuatnya bingung

bebaunya dikamar saya semalaman saya tidak bisa tidur.anjing saya mencandu

dan tadi pagi, dia berkata, kebahagiaan sedang menyelimuti hatinya. si cantik kembali menjadi miliknya. tapi bukan saya. saya toh tidak mencandu untuk memiliki. hanya ingin kebersamaan. tidak perlu tetek bengek komitmen relationship dan kata kata busuk pengikat naluri kebinatangan manusia. shadow. karena toh, naluri yang menginginkannya. yang mencandunya. saya rindu. bolehkah saya mencarimu?

Tidak ada komentar: