Dongeng Dari Kota
Pintu intu masih tertutup, di balik jendela tiba – tiba udara mulai mengambang. Mata siapa yang memandang berkaca kaca
Tiba – tiba saja rambut kita menjadi putih. Semua musim kawin sudah lewat, burung meminjamkan sarang pada angin, dan orang - orang menidurkan hatinya diatas tanah
O, suara itu datang lagi, mengetukki setiap aliran darah antara kasih dan perasaan risih siapa yang memandang dengan sia - sia
Daden Abdul Aziz
2000
Senin, Agustus 28, 2006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar