Senin, September 04, 2006

ketakutan

Ketakutan

Saya kembali ketakutan. Kembali dibuat mencekam oleh sesuatu. Sesuatu yang terus bergerak. Bergulir. Tak hentinya. Saya ditakutkan oleh perubahan. Takut akan ketidakmampuan untuk mampu bertahan, ataupun mampu untuk ikut bergerak selajur dengan perginya perubahan. Saya takut harus kembali dipusingkan dengan penyesuaian. Adaptasi. Berpikir bagaimana lagi mengingat ingat apa yang harus di lakukan setelah begitu banyak reminder yang menyala disertai bunyi bel dan getaran. Saya takut.

Saya melihat sekitar. Berputar dan berpaling melihat sekitar. Hal yang awalnya nisbi, awalnya hanya mimpi buruk dengan harapan tak akan terwujud. Rupanya, datang juga dia. Persis seperti mimpi burk. Begitu nyata. Tercekat bernburu nafas. Terenggah meratapi kenyataan.

Kenapa harus berbagi dengan realita yang menyayat. Bak cerulit. Sayat sayat sayat. Berirama, teratur. Kenapa tidak terbang saja. Menghindar dari perubahan. Kenapa harus diam diri dan menerima apa adanya perubahan. Kenapa harus ikut serta??

Saya benci perubahan. Aa lagi saat saya harus ikut berubah. Saya egois. Memang. Tapi apakan tidak lebih egois sebuah perubahan datang semau udel tanpa permisi. Menyentak begitu saya. Mengagetkan. Menyebalkan.

Saya benci perubahan.

Tidak ada komentar: